Friday, April 13, 2007

Satu Pelajaran.....

Kita terkadang suka terlalu egois hidup di dunia ini. Maunya baik sendiri, menang sendiri, hebat sendiri. Peduli amat dgn orang lain. Bahkan kalo perlu 'ngabisin' orang agar kita menang, dan sukses sendiri. Apalagi di jaman sekarang yang serba dalam keterbatasan. Kompetisi pun semakin tajam. Kita harus menang dengan cara apapun.

Biar kataya bangsa kita lagi ada masalah besar, banyak utang, banyak bencana. Bodo amat. Yang penting gw nggak ada utang, bisa akan enak, tidur nyenyak, nggak kebanjiran de el el. Haruskah kita menjadi bersikap seperti itu ? Kita menjadi menyatu dalam aliran jaman yang katanya jaman edan. Kalo kita nggak ikut edan, nggak akan survive. Hmmm....kasian anakku harus menghadapi kerasnya jaman.

Kita harus mengubahnya....
Mulailah berfikir untuk kepentingan bersama. Kisah dibawah ini dapat jadi pelajaran.


Petani jagung Yang Sukses

Seorang wartawan mewawancarai seorang petani jagung utk mengetahui rahasia di balik buah jagungnya yang selama bertahun-tahun selalu berhasil memenangkan kontes perlombaan hasil pertanian. Petani itu mengaku ia sama sekali tidak mempunyai rahasia khusus dalam merwat jagungnya. Ia malah selalu membagi-bagi bibit jagung terbaiknya kepada petani-petani jagung lain yang ada di sekitar perkebunannya.

Wartawan : ”engapa Anda mebagi-bagikan bibit jagung terbaik itu kepada tetangga-tetangga Anda? Bukankah mereka mengikuti kontes ini juga setiap tahunnya.?

Petani : ” Tahukah Anda?. Bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga jagung yang masak dan menerbangkannya dari satu ladang ke ladang yang lain. Bila tanaman jagung tetangga saya buruk, maka serbuk sari yang diterbangkan ke ladang saya juga buruk. Ini tentunya menurunkan kualitas jagung saya. Bila saya ingin mendapatkan hasil jagung yang baik, maka kwalitas jagung-jagung di sekitar jagung saya juga harus baik. Jadi saya harus memberikan jagung2 kwalitas terbaik kepada semua tetangga saya. Sehingga jagung mereka baik, dan jagung saya juga baik.

QS. Al-Baqarah:267 = "Wahai orang-orang yang beriman! Belanjakanlah (pada jalan Allah) sebahagian dari hasil usaha kamu yang baik-baik, dan sebahagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu sengaja memilih yang buruk daripadanya (lalu kamu dermakan atau kamu jadikan pemberian zakat), padahal kamu sendiri tidak sekali-kali akan mengambil yang buruk itu (kalau diberikan kepada kamu), kecuali dengan memejamkan mata padanya. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Maha Kaya, lagi sentiasa Terpuji.."
----===-----

No comments: